Tuesday 7 February 2017

Grafik Bollinger Bänder

Bollinger Bandsreg Bollinger Bands ist ein vielseitiges Werkzeug, das Bewegungsdurchschnitte und Standardabweichungen kombiniert und eines der beliebtesten technischen Analysewerkzeuge ist. Es gibt drei Komponenten der Bollinger Band-Anzeige: Moving Average. Standardmäßig wird ein einfacher gleitender Durchschnitt von 20 Perioden verwendet. Obere Bande. Das obere Band ist üblicherweise 2 Standardabweichungen (berechnet aus 20 Perioden der Schließungsdaten) oberhalb des gleitenden Mittelwerts. Unteres Band. Das untere Band ist üblicherweise 2 Standardabweichungen unter dem gleitenden Durchschnitt. Bollinger-Bänder (in blau) sind nachfolgend im Chart des E-Mini SampP 500 Futures-Kontraktes dargestellt: Es gibt drei Hauptmethoden, die Trader für Bollinger-Bänder verwenden können. Diese Interpretationen werden in den folgenden Abschnitten behandelt: Grafik Bollinger atau lebih dikenal dengan nama Bollinger Bänder adalah merupakan salah satu indikator dalam analisis teknis (analisa untuk membaca pergerakan pasar melalui grafik) yang ditemukan von John Bollinger pada tahun 1980an. Grafik Bolinger ini merupakan Pengembangan Dari konsep Fladen perdagangan Yang dapat digunakan untuk mengukur batas ketinggian ataupun batas kerendahan Dari Pada harga saham Secara relatif terhadap harga sebelumnya. Grafik Bollinger Terdiri Dari: Garis Tengah Yang Merupakan Periode N dari pergerakan sederhana. Garis atas Pada K kali Periode N standar deviasi diatas garis Menengah Garis bawah Pada K kali Periode N standar deviasi dibawah garis Menengah Nilai khusus untuk N dan K Masing-Masing adalah 20 dan 2. Penggunaan grafik Bollinger Grafik Bollinger ini tidak dapat digunakan Secara berdiri sendiri tanpa menggunakan indikator Verschiedenes seperti misalnya dengan menggunakan indikator Indeks Kekuatan Relatif atau Lebih dikenal dengan Nama Relative Strength Index (RSI). Dengan menggunakan grafik Bollinger dengan RSI ini maka dapat diperoleh Suatu indikator jual atau beli misalnya: Apabila RSI diatas angka 80 dan apabila grafik Bollinger menyempit serta harga cenderung mendatar, maka Pada kondisi seperti ini apabila RSI membentuk sinyal bearishe Divergenz maka adalah merupakan Suatu Impuls tepat untuk Menjual Apabila RSI von dibawah Angka 20, DAN apabila Grafik Bollinger menyempit serta harga cenderung Datar, maka pada kondisi ini apabila RSI Membranen bullish Divergenz maka adalah saat yang baik untuk melakukan pembelian.


No comments:

Post a Comment